Piaggio Indonesia Rilis Vespa Primavera X Sean Wotherspoon, Dijual Terbatas

 

Piaggio Indonesia kembali lagi mendatangkan produk paling baru ke pasar roda dua Tanah Air. Kesempatan ini mereka membawa Vespa Primavera X Sean Wotherspoon. Mode ini adalah hasil kerjasama dengan desainer muda asal Amerika Serikat. Unit ini dipasarkan benar-benar terbatas serta dipasarkan Rp 85 juta OTR DKI Jakarta. Lalu apa kelebihannya?

Kemahiran Sean Wotherspoon mainkan warna dapat mengekpresikan jiwa muda. Ditambah lagi dianya berani memadupadankan dengan material yang pas pada suatu Vespa. Hasilnya makin membuat bertambah sudut pandang dalam kagum pada kendaraan roda dua ciri khas Italia ini. Beberapa unsur timeless classic serta seni kontemporer itu yang melatarbelakangi lahirnya Vespa Primavera Sean Wotherspoon edisi terbatas.

“Kreasi Sean Wotherspoon serta watak Vespa Primavera yang unik dan ikonik bersatu secara baik. Hasilnya membuat tiap orang yang memandangnya penuh kagum. Kami suka bisa menyongsong Vespa Primavera Sean Wotherspoon di Indonesia. Mode edisi terbatas ini diperuntukkan buat mereka penggemar fashion yang mengeskpresikan style mereka dengan berani, penuh warna, serta unik,” kata Marco Noto La Diega, Presiden Direktur PT Piaggio Indonesia dalam tayangan resminya, Jum’at (18/9).

Primavera S 150 ABS Sean Wotherspoon ini mengambil gabungan beberapa jenis warna pada bodynya, dari mulai kuning, hijau, putih, merah sampai Turquoise (biru telur asin). Semua cat dikombinasi jadi satu hingga membuat unit ini mempunyai style baru, berani, asyik, serta membahagiakan. Semua kelir yang diambil untuk sebagai wakil energi serta dinamisme.

Untuk tameng depan serta cover rack gunakan warna kuning, serta dihiasi oleh sisipan putih seperti “dasi leher”. Cover setang atas serta dek sisi bawah gunakan hijau. Cat merah ada di pijakan kaki pengendara serta cover headlamp bawah. Sesaat sepatbor serta dek depan gunakan biru telur asin. Untuk rodanya putih serta semasing diberi simbol Vespa di bibir pelek.

Pada tameng depan kanan tidak gunakan simbol krom yang ciri khas, pabrikasi mengubahnya dengan stiker warna putih komplet dengan indentitas Sean Wotherspoon. Inisial bundar keunikan desainer muda dapat disaksikan di ujung jok samping kiri. Joknya menggunakan material dari kain beludru memiliki warna cokelat, komplet dengan daftar putih. Walau benar-benar halus serta nyaman, tetapi berbahan telah direncanakan spesial supaya tidak rusak jika dipakai untuk pelapis bangku kendaraan.

Body samping kiri ada tulisan Vespa besar serta kanannya ada stiker Primavera sejumlah enam buah yang berjejer rapi. Sean memberikan tambahan dialek krom pada bagian-bagian, termasuk juga cover lampu depan serta belakang, rack depan, spion, jandle rem dan pegangan belakang. Dan detil hitam seperti handle gas, karet pijakan kaki, cover CVT, kenalpot serta sepatbor belakang.

Sean memvisualisasikan motor ini untuk satu kendaraan, yang bisa bawa pengendaranya melalui waktu 80-an sampai 90-an. Disamping itu, kombinasi ini sebagai wakil visi Sean Wotherspoon dalam sentuhan kontemporer dengan masih bawa ciri-ciri serta peninggalan Vespa. Kerjasama ini bukan hanya membuat the world’s most colorful, dan juga makin menguatkan jati diri yang ciri khas lewat detil unik.

Kepentingan jantung mekanis tidak beralih, masih sama juga dengan Vespa Primavera S 150 i-get ABS. Masih menggendong mesin satu silinder memiliki 150 cc dengan tehnologi i-get. Keunggulan i-get, dapat membuat getaran bertambah halus serta akseslerasi lebih bagus dianding mesin Vespa awalnya (3V).

Dalam soal perform di atas kertas, mesin tanpa ada pendingin cairan itu dapat memuntahkan torsi 12,8 Nm pada 6.500 rpm serta tenaga optimal 12,7 ponsel pada 7.750 rpm. Persamaannya, skema transmisi CVT.

Bicara feature, telah mengambil pencahyaan full LED. Bukan hanya di lampu depan, sein, serta lampu belakang gunakan tehnologi diode. Sinar yang dibuat mampu memberi visibilitas mengemudi yang lebih bagus pada malam hari. Disamping itu, dapat membuat skema kelistrikan skuter bertambah konstan, karena memerlukan daya yang paling rendah.

Di bawah joknya ada bagasi lumayan besar, mampu memuat helm half face. Jika tidak ada helm, dapat untuk menempatkan beberapa perlengkapan mengemudi, seperti jas hujan, sarung tangan, jaket, serta brang berdimensi kecil.

Feature lain ada pada skema pengereman, gunakan cakram serta telah ada anti-lock braking sistem (ABS) untuk roda depan. Dalam soal keamanan, Vespa menyisipkan immobilizer. Tehnologi ini menahan mesin aktif, jika tidak memakai kunci bawaan. Ada juga USB port buat isi daya handphone semasa mengemudi, terletak di dasbor depan.

Keunikan Vespa Primavera dapat disaksikan dari penggunaan lampu depan serta spion bundar, dan pelek 12 inci berpenampilan 10 palang. Masalah ukuran ban, masih menjaga 110/70 di muka serta 120/70 di belakang.

Untuk dipahami, Sean bekerjasama dengan Vespa diawali tahun kemarin. Mereka menyulap seri Primavera jadi satu kendaraan dengan corak yang paling menarik serta ceria. Produk itu pada akhirnya tampil di EICMA 2019. Serta saat ini mereka menjualnya di Indonesia.

Vespa memang seringkali menggamit beberapa desainer untuk mendatangkan produk dengan nuansa yang lain. Awalnya, brand yang bernaung di bawah bendera Piaggio Grup ini kerja sama juga dengan Emporio Armani serta Christian Dior.

Comments are closed.