Kloning Kawasaki Z1000 Beredar di Maroko, Dijual Rp 60 jutaan

 

Sama-sama berlomba-lomba membuat jati diri melalui perancangan, wajar kita temui di industri otomotif. Tetapi kelihatannya tidak berlaku buat Yamax. Brand yang kami yakini Anda tidak sempat dengar, membuat figur naked sport berpostur tepat Kawasaki Z1000. Namun menggunakan mesin kecil dan dibandrol berkali lipat tambah murah, Rp 60 juta-an.

Kloning flagship Z series dijual diler asal Maroko, Universbike Maroc. Namanya begitu eksplisit untuk tidak ditunjuk tiruan Kawasaki, yaitu Z400. Belum juga penyebutan Yamax memperingatkan kami pada pabrikasi garpu tala.

Minim info menyinggung asal-usulnya. Tetapi bila bisa menerka, kemungkinan di-import dari Tiongkok. Serta disangka kuat satu pabrik dengan Moto S450RR, tiruan BMW S1000RR yang pernah memeriahkan jagad maya beberapa lalu.

Ya, irama Z1000 bisa di rasa semenjak lihat fasad. Rumah lampu ciri khas naked sport Kawasaki tercantum jelas. Komplet dengan mika split. Namun dalamnya menggunakan dua LED semasing. Penempatan lampu sein sampai tail light juga seirama. Seperti tidak dirubah benar-benar dari si inspirator.

Jangan anggap keserupaan ada pada sebuah sudut pandang. Demikian Anda lihat tempat samping sama seperti. Lihat bak kekar serta mengerucut ke bawah. Dan lekukan panel buntut serta fairing penutup mesin. Sama kan? Bentuk muffler, pelek serta aksesories lain juga demikian. Jiplakannya tidak tanggung.

Jika tidak cermat, kami rasa beberapa orang tertipu. Anggaplah dia sedang bersolek polos, tanpa ada jati diri di badan, tentu menduga Z series asli. Pasalnya topik kelir juga mereka turuti. Mulai dari hijau-hitam, abu-abu metalik-hijau, dan banyak.

Lepas dari ide tiruan, perlu disadari eksekusi pembagian body demikian rapi. Satu demi satu panel tidak nampak murahan. Persamaannya enak disaksikan. Bukan jiplakan asal sama seperti yang sering berlangsung. Termasuk juga serangkai elemen di Z400, nampak cukup serius.

Peluang dia ikut menggunakan susunan teralis. Tetapi yang pasti nampak, penunjang depan memercayakan fork upside down super lebar. Sekilas, fisiknya seolah dapat menahan guncangan secara baik. Walau kami tidak percaya sebagus mode aslinya (Z1000).

Yang mengagetkan perangkat deselerasi dipikir masak. Dua cakram 320 mm dipasang di roda depan, diapit kaliper dua piston semasing. Komplet dengan sensor ABS. Detail semacam ini, serta jarang-jarang diketemukan pada motor Jepang 400 cc.

Dapur picu tidak dapat dilihat mata sebelah. Dalam upload video di kanal YouTube, suara mesin dua silinder segaris menggelegar. Seperti empat piston serta. Seperti pangkal silinder ganda punya Benelli. Menderum halus.

Tetapi memang outputnya termasuk kecil untuk ukuran motor 400 cc. Tertera tenaga 27,6 Ponsel di 8.300 rpm. Sesaat torsi 28 Nm diklaim mencapai puncak pada 6.000 rpm. Atas daya itu, kecepatan puncaknya sekitar di 150 kpj. Sebatas deskripsi, angka begitu dapat dijangkau sport fairing 250 cc, serta bertambah.

Serangkaian tehnis telah injeksi. Manajemen temperatur terbangun radiator. Lalu masalah penerjemah daya, Z400 menggunakan transmisi manual enam pemercepatan konservatif. Tanpa ada assist serta slipper clutch, begitupun quick shifter.

Tidak banyak feature ditawarkan. Di samping penyinaran full LED, salah satu barang kekinian adalah panel full digital bertampilan monokrom. Datanya termasuk simpel, mencakup yang penting saja. Jangan berharap ada model mengemudi dan lain-lain.

Tidak lama sebelum kloningan Z1000 ada, pernah trending figur sport fairing seperti BMW S1000RR. Adalah Moto S450RR yang tiba dari negeri Gorden Bambu. Idenya sama. Betul-betul menyontek sampai penyeleksian topik.

Eksekusi body dibikin tepat, cuma diperkecil saja nilainya. Semua gurat fairing sampai body belakang hampir tidak ada beda. Ditambah lagi dikemas warna fundamen putih, dan striping biru merah di sekujur badan. Plus, simbol RR besar diperlihatkan pada sayap.

Perbekalan elemen tidak bermain-main. Menggunakan fork upside down, dan dua cakram depan memiliki motif unik. Justru disiapkan monitor TFT seperti BMW asli. Tetapi dinyatakan featurenya simpel. Rasa-rasanya tidak kemungkinan sehebat asli, karena harga Rp 30 juta-an.

Dapur picu S450RR sedikit semakin besar dari kembaran Z1000. Memangku mesin dua silinder paralel 450 cc, berteknologi injeksi serta berpendingin cairan. Tetapi tetap, output tidak jauh dari angka kepala dua. Daya optimal sebesar 24 Ponsel/6.500 rpm dan torsi 22 Nm/7.000 rpm. Semua ditranslate melalui girboks enam pemercepatan ke roda belakang.

Comments are closed.