Cegah Penyebaran COVID-19, PO Handoyo Luncurkan Bus Hino Social Distancing

 

Jaga jarak jadi jalan keluar tepat untuk menahan penebaran COVID-19. Memahami benar akan situasi itu, Perusahaan Otobus (PO) Handoyo bereksperimen. Penyuplai transportasi umum asal Magelang, Jawa Tengah ini meluncurkan satu unit bis social distancing serta dua bis suites class. Ke-3nya memercayakan mesin serta sasis R260 dari Hino, dengan body Legacy SR-2 yang dibikin karoseri Seperti.”Bis social distancing ini adalah bentuk ikut serta kami, dalam menahan penebaran epidemi. Kesehatan penumpang jadi fokus utama nomor satu semasa perjalanan. Karena itu bis social distancing adalah tanggung jawab kami, untuk memberi rasa nyaman dan aman buat penumpang,” sebut Daniel Handoyo Wibowo, pemilik PO Handoyo.

Dipercayanya Hino untuk pangkal menurut Daniel, karena faksinya sudah jadi konsumen setianya semenjak 80-an. R260 sendiri mempunyai detail mesin 7.684 cc dengan komposisi 6 silinder segaris yang didukung turbocharger. Dapat membuahkan tenaga 260 PS. Untuk kemampuan, sebenarnya mode bisa memuat optimal 60 seat.

“Kami merasai Hino tetap memberi service paling baik. Disamping itu bis Hino mempunyai perawatan kendaraan yang ekonomis, harga suku cadang yang dapat dijangkau dan mesin yang bandel serta irit bahan bakar”. Lebih Daniel.

Bis social distancing Handoyo cuma mempunyai 27 bangku yang dikonfigurasi tidak sama dari umumnya. Terdiri jadi 3 baris, dipisahkan dua Lorong (1-1-1). Disamping itu, setiap kolom diberi jarak lumayan besar. Supaya mengoptimalkan kenyamanan serta perasaan aman semasa perjalanan. Tatanannya dibuat eksklusif hingga memberi kepuasaan buat semua penumpang.

Untuk suite class punyai tatanan 21 kursi yang dibalut kemewahan serta kenyamanan berprivasi tinggi. Tempat duduk dibikin lebar serta mempunyai tatakan kaki. Sandaran punggung juga dapat direbahkan sampai pojok 150 derajat. Piranti keselamatan bertambah oke, berbentuk sabuk pengaman dua titik. Sebelum ada epidemi, bis suite class ini otomatis telah mengaplikasikan kebijaksanaan jaga jarak. Disebutkan Daniel Handoyo Wibowo, pasti kehadirannya benar-benar menolong konsumen setia yang ingin lakukan perjalanan jauh tanpa ada rasa kuatir.

Armada paling baru sudah bekerja, semenjak keluar dari karoseri Seperti di Ungaran, Jateng pada Agustus kemarin. Konsumen setia dikenai ongkos sejumlah Rp 225 ribu, untuk bis social distancing jalur antarkota Magelang – Jakarta (PP) lewat jalan selatan. Sesaat suite class dibanderol Rp 350 ribu dengan ambil jalan utara, yaitu Magelang – Parakan – Jakarta. Buat yang ingin coba, pembelian ticket dapat lewat agen PO Handoyo atau dengan cara daring.

Tidak cuma PO, Hino juga terus bereksperimen. Khususnya dalam mempermudah konsumen setianya untuk mendapatkan produk jagoan. Pabrikasi asal Jepang ini pada Juli lantas buka took daring di marketplace. Hingga customer bisa menyunting kendaraan melalui sentuhan di gawai komunikasi pandai saja.

“Kami ingin terus mempermudah customer dalam soal apa saja. Termasuk juga pembelian truk atau bis Hino. Kerja sama kami dengan e-commerce, jadi salah satunya usaha memudahkan customer. memberi alternatif lain buat mereka dalam cari armada usaha, tanpa ada ribet harus keluar dari rumah,” papar Santiko Wardoyo, Chief Operating Officer (COO) PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI).

Baris kendaraan niaga yang ditawarkan dengan cara online: Dutro, Ranger serta Bis. Ke-3nya sering dipercayai beberapa pebisnis untuk dibuat armada. Lalu bagaimanakah cara membeli? Customer tinggal berkunjung ke situs atau aplikasi, selanjutnya pilih tempat serta click diler paling dekat. Tetapkan type produk yang diharapkan sesuai dengan usaha. Lantas pencet tombol pesan serta membayar reservasi fee. Untuk nanti dikontak team sales dari diler Hino.

Comments are closed.