Detail Spesifikasi The New Mercedes Benz GLA, Canggih di Balik Rombakan Gaya

 

Kurang dari satu tahun sesudah kiprah global, penerus crossover paling kecil Mercedes-Benz sah masuk Tanah Air. Ialah Mercedes Benz GLA 200 Progressive Line, jadi SUV paling murah pabrikasi dengan bandrol Rp 779 juta (off the road). Sekarang dia makin keras mengatakan mode SUV. Semakin besar juga berikut mengambil macam feature termutakhir. Berikut detil detailnya.

Tingkat ubahan dari perintis termasuk revolusioner. Tidak melenggok bak hatchback jangkung, sekarang GLA condong memperjelas rasa SUV sepenuhnya dalam dimensi solid. Formasi atap dengan susunan empat pilar diadopsi. Tidak tertinggal citra kuat melalui cladding hitam mengelilingi bagian terikuth. diimbangi bukaan sepatbor mengotak. Tetapi, dibalik itu semua, formasi badan nampak menggemaskan dengan wheelbase panjang, sekaligus juga buat overhang terlihat demikian tipis.

Yep, cladding hitam memberi sensasi ‘rugged’ dalam siluetnya yang membulat. Ornament lain ikut menghiasi bawahan GLA. Seperti dagu ala skid plate kromium mengilap di muka serta belakang. Melirik pantat, ada dua lubang knalpot rasa sporty. Cuma rasa, bukan fakta karena menempel untuk hiasan.

Di sekujur badan jelas tenggelam feature modern buat memperjelas tempat harga. Penerangan penting telah mengambil tehnologi projector LED dan terpadu DRL untuk alis mata. Terlihat juga lampu kabut disamping samping bumper. Selanjutnya, pendar diode memberi jati diri SUV Mercedes Benz di buritan. Membuat grafis mengotak dalam peranan lampu gabungan.

Untuk kepentingan keringanan akses, GLA diberi feature Keyless Go. Adalah smart entry yang terkomposisi rapi tanpa ada tombol di handle pintu. Mainkan sensor sentuh untuk menjalankan kunci. Lantas, tersemat power liftgate untuk buka pintu belakang. Belum mempunyai peranan foot sensor, untuk buka bagasi terwujud melalui handle dibalik garis horizon penghubung lampu. Dibalik itu bersembunyi camera mundur yang baru akan muncul saat diaktifkan.

Tubuh GLA terbaru mengembang ke atas jika merujuk pada dimensi. Bentuk keseluruhnya makin bertambah relevan, sampai 117 mm, diimbangi lebar 30 mm. Menjanjikan kabin bertambah luas dan headroom banyak. Tetapi, dari panjang keseluruhnya malah menyusut 33 mm. Walau demikian, benar-benar tidak kurangi fasilitas. Volume bagasi masih semakin besar dengan angka 435-1.430 liter (awalnya 421-1.235 liter). Juga kelapangan kabin tidak terkompromi karena tambahan 30 mm pada wheelbase.

Interior GLA mencirikan jalinan darah dengan keluarga solid Mercedes Benz. Dashboard bertumpuk dinamis menggabungkan garis lurus dengan komponen lingkaran. Seperti kisi AC yang hembuskan saluran udara sejuk dari lubang berupa turbin – mengambil skema automatis satu zone. Di permukaan dashboard lantas menempati dua monitor 10,25 inci pada sebuah frame horizontal. Memanjang dari tengah ke bagian berisi skema multimedia serta panel instrumen.

Penataan kontrol fasilitas selingan bisa dikerjakan melalui beberapa langkah. Pertama adalah cara sentuh monitor alias touchscreen. Lantas, dapat dilaksanakan lewat commander di konsol tengah. Mode paling baru, berpedoman formasi touchpad besar, bukan lagi kombinasi di antara touchpad serta selektor silinder. Disamping itu, juga bisa lewat serangkaian tombol serta touchpad di palang setir. Samping kiri untuk audio serta telephone, kanan untuk penataan panel instrumen serta cruise control.

Hebat, otak fasilitas selingan disuntik skema Mercedes Benz Pemakai Pengalaman (MBUX). Pengalaman pemakai bertambah membahagiakan serta intuitif karena keberadaan asisten suara “Hey Mercedes”. Pokok dari MBUX sendiri adalah personalisasi profile pemakai. Jadi, saat berganti-gantian memakai mobil, settingan bisa dengan cara automatis sesuaikan opsi profile. Contoh suhu AC, sikap duduk, serta ambient lighting. Serta dapat membaca rutinitas, bermanfaat dalam soal memberi ide. Contoh arah navigasi tanpa ada perlu ribet pilih-pilih lagi.

Beberapa gimmick unik diberikan, diantaranya ialah Car Wash Model. Macam sensor serta peringatan aktif pasti akan mengganggu waktu lakukan pencucian di skema automatis. Karena itu, Car Wash Model akan mempersiapkan GLA masuk di tempat bersihkan. Termasuk juga mematikan semua sensor, tutup kaca dan melipat spion.

Ada feature hebat lain untuk pembantu manuver parkir: Active Parking Assist. Berguna saat akan parkir baik itu paralel atau seri – dalam tempat moncong atau buritan lebih dulu. Bebas pilih. Demikian mendapatkan tempat cocok, dengan cara automatis skema akan menggantikan semua kontrol kemudi. Tinggal duduk manis serta nantikan sampai dia usai berlaga. Janganlah lupa tetap awas pada situasi seputar, berikut siap-siap mencapai pedal rem seandainya berlangsung hal tidak tersangka.

Mercedes-Benz punyai nilai jual disamping perangkat keselamatan lengkap. Jangankan ABS EBD, standarnya saja telah tersemat Active Brake Assist. Dengan cara aktif skema mengawasi kendaraan di depan untuk menahan berlangsungnya atau meminimalkan efek nahas. Dia bisa membantu meningkatkan daya pengereman jika di rasa pijakan pengemudi kurang efisien, sampai lakukan emergency braking seandainya pengemudi kurang responsive.

Selain itu, blind spot warning masuk daftar safety equipment GLA 200. Menahan senggolan halangan di samping yang tidak nampak langsung dari spion. Peringatan diberi berbentuk visual spion sampai denyut sirene. Ditambah peranan Exit Warning Function. Peringatan sama diberi saat penumpang akan turun. Memberitahu jika ada kendaraan mendekati dari belakang supaya penumpang tidak sembrono waktu buka pintu.

Enjin GLA adalah unit empat silinder turbo 1.332 cc sama kerabat NGCC (New Generation Compact Car) lain. Ekstraksi daya dicatat capai 163 ponsel pada 5.500 rpm diimbangi torsi pucuk 250 Nm semenjak 1.620-4.000 rpm. Tenaga selanjutnya tersalur ke roda depan lewat girbok automatis kopling ganda (DCT) tujuh pemercepatan.

Comments are closed.