HR-V jadi mode terlaku ke-2 Honda di Tanah Air. Dia senjata jagoan untuk berkompetisi di fragmen SUV solid, yang di ramaikan beberapa pemain. Agar penuhi bermacam keperluan konsumen setia, variasinya dibikin banyak. Serta sampai sediakan mesin tidak sama : 1,8 liter serta 1,5 liter.
Pilihan enjin 1,8 liter cuma ditawarkan pada sebuah type. Tentunya jadi yang paling mahal, banderolnya Rp 415,7 juta (on the road DKI Jakarta). Sesaat versus 1,5 liter punyai 4 pilihan yang terangkum dalam S serta E. Semasing terdiri jadi dua. Detilnya : S manual Rp 297 juta, S CVT Rp 307,2 juta, E CVT Rp 331,2 juta serta E CVT Special Edition Rp 348,3 juta. Variasi mana yang wajar jadi pilihan?
Dimensi sama-sama : 4.294mm x 1.772mm x 1.580mm (PxLxT), serta memiliki jarak sumbu roda 2.610 mm. Kelas paling tinggi Honda HR-V mempunyai penampilan paling eksklusif. Pembeda paling menonjol terdapat pada cladding seirama kelir body, bukan plastik hitam. Selanjutnya mendapatkan imbuhan sunroof, piranti yang dapat meningkatkan gengsi pemiliknya. Aliran pembuangan gas juga dipercantik gunakan finishher kromium. Diferensiasi lain ialah pelek. Ukurannya sama juga dengan variasi bawah, 17 inci berbalut ban 215/55. Tetapi polanya dibikin agresif serta eksklusif, seperti baling-baling pesawat tajam berlabur two tone. Warna sama nampak pada 1,5 liter type E, tetapi corak palangnya dibikin menawan saja, berbentuk garis meliuk. Lain perihal pilihan S yang mengimplementasikan single tone berpenampilan agresif.
Piranti penerangan diberi tehnologi LED dengan rumah lampu projector. Diperkokoh daytime running light (DRL) serta peranan auto leveling. Tatanan sama pula nampak pada 1,5 liter, tetapi cuma pada Special Edition. Untuk E biasa serta S masih memercayakan projector halogen, tanpa ada selipan DRL atau pengontrol ketinggian arah sinaran. Bekasnya sama semua, dari mulai antena sirip hiu di atas, spion samping seirama body yang dapat melipat automatis, LED High Mount Setop Lamp serta rear spoiler.
Semua type diberikan dalam banyak rona : Lunar Silver Metallic, Kekinian Steel Metallic, Rallye Red, Crystal Black Pearl serta White Orchid Pearl. Tetapi, unit 1,5 liter ketambahan Dark Olive Metallic. Sedang 1,8 liter plus Brownish Amethyst Metallic serta White Orchid Pearl Two Tone.
Variasi 1,8 menyebarkan nuansa menawan pada interior, karena pemakaian material kulit sama warna hitam serta ivory. Untuk terhubung kabin, pemakai dapat manfaatkan smart entry yang mengeliminasi kunci konservatif. Pastinya menghidupkan-mematikan mesin melalui tombol. Pada tempat pengemudi dipenuhi paddle shift supaya pengalaman berkendara bertambah membahagiakan. Sebab peralihan gigi dapat ditata seperti keinginan melalui jentikan jemari.
Kenyamanan dibantu head unit berbentuk monitor sentuh 8 inci, yang dapat memutar radio atau file multimedia lain; serta mempunyai juga koneksi USB, AUX bluetooth, dan handphone. Elemen bisa dikendalikan lewat audio switch di kemudi serta tersambung ke sepiker dengan tweeter di pilar A. Sesaat usaha mempersejuk kabin di-support pengatur AC berlayar digital bertombol, serta telah disisipkan peranan Auto. Formasi ini dapat juga diketemukan pada unit 1,5 liter, tetapi type E. Walau demikian, ada pembeda bermaterial pelapis yang digunakan. Kulit seutuhnya membungkus kabin 1,5 Special Edition. Tetapi warnanya cuma hitam. Sedang E biasa gabungan leather bersama-sama fabrik.
Type terikuth, S punyai kelengkapan minim. Semua interior kombinasi plastik dengan bahan kain. Untuk masuk kabin masih gunakan kunci konservatif (wave key). Lantas head unit gunakan 6,2 inci yang bisa memutar multimedia. Penataan AC juga berbentuk manual berupa kenop serta tidak tertancap audio steering switch atau paddle shift.
Berdasar kemampuan silinder, pasti ada ketidaksamaan perform. Variasi paling mahal menyuguhkan pengalaman yang bertambah hebat. Dengan konfigurasi 4 silinder naturally aspirated, Honda menyetel diameter jalannya 81 x 87,3 mm serta punyai rasio kompresi 9,7:1. Tenaga terbentuk dapat sentuh 139 PS diperputaran 6.500 rpm dengan torsi optimal 139 PS pada 4.300 rpm. Energi dialirkan ke roda depan melalui CVT, hingga memberi rasa mengemudi mulus tanpa interval peralihan gigi. Karena memakai belt serta pulley.
Unit 1,5 liter berpedoman 4 silinder naturally aspirated, tetapi pengaturannya tidak sama. Bore serta stroke diatur 73 x 89,4 mm serta rasio kompresi 10,3:1. Tenaga optimal terproduksi 120 PS di 6.600 rpm serta peristiwa puntir 145 Nm pada 4.600 rpm. Ada dua pemindah gigi buatnya. Buat yang ingin mendapatkan kesenangan berkendara dapat pilih manual 5-speed. Sesaat kenyamanan ada di CVT.
Kelengkapan feature tentu saja paling oke di type paling atas, khususnya masalah safety. Kantung udara tidak hanya dua di muka, dan juga disamping serta gorden. Ini jadi pembeda yang lain. Perjalanan dipermudahkan karena cruise control. Feature yang meluluskan mobil meluncur tanpa ada perlu diinjak pedal akselerasinya. Feature ini ikut diketemukan pada 1,5 E, baik Special Edition atau biasa. Tetapi jumlah kantung udara direduksi jadi dua di barisan depan.
Bekasnya sama. Mobil disembunyikan piranti pandai Vehicle Stability Assist (VSA), Hill Start Assist (HSA), Emergency Setop Sinyal (ESS), Motion Adaptive EPS serta Brake Override Sistem (BOS). Elemen penghela pergerakan didukung cakram berventilasi serta kompak. Ini masih diperkokoh Anti-lock Braking Sistem (ABS), Electronic Brake Distribution (EBD), Brake Assist serta Auto Hold Brake.
HR-V paling mahal memang memiliki beberapa keunggulan. Dari mulai perform paling powerful, feature komplet serta lebih aman. Tetapi, banderolnya kemungkinan membuat Anda harus memikir lagi. Pilihan paling arif sebetulnya ada di HR-V 1,5. Terutamanya type E biasa atau Special Edition. Dengan beda harga Rp 67,4 juta sampai Rp 84,5 juta, Anda masih dapat merasai beberapa feature serta safety yang ada di HR-V 1,8. Jantung mekanisnya tidak menyedihkan, cukup penuhi keperluan mengemudi. Bagaimana opini Anda?