Brembo Hadirkan Inovasi, Cakram Lebih Kuat dan Kaliper Anti Residu

 

Siapa tidak mengenal namplate Brembo. Merek elemen rem ini banyak dipercayai fans otomotif lama. Umumnya digunakan pada kendaraan berperforma tinggi. Bermacam pengembangan ditawarkan untuk mendukung proses penghelaan pergerakan. Paling baru ialah Greentive rotor. Cakram berpenampilan mengilap yang dapat memantulkan bayangan bak cermin.

Bentuk ini tidak sebatas estetika, dan juga diklaim untuk imbuhan yang membuat piranti bertambah bertahan lama serta kekebalan korosi lebih bagus dari mode tradisionil. Dibuat spesial untuk penuhi keperluan perform pada mobil premium serta eksklusif. Panggilan Greentive sendiri adalah kombinasi dari ‘green’ serta ‘distinctive’. Nama itu memperlihatkan konsentrasi produk yang ramah pada lingkungan serta mempunyai penampilan menarik.

Rupa didapatkan hasil dari pengaplikasian coating dengan cara berlapis-lapis, melalui proses High Velocity Oxy Fuel (HVOF). Cara ini sebetulnya tidak baru, telah ada semenjak 1980-an, mencampurkan cairan bahan bakar dengan oksigen yang selanjutnya dibakar api bertemperatur serta desakan tinggi. Diklaim penampilan akan tahan lama.

Debu terbentuk waktu pengereman juga dapat diminimalkan memakainya. Hingga perform tetap sempurna dalam beberapa situasi. Sekaligus juga memberi rupa penghela pergerakan serta pelek yang tetap bersih. Pada permukaan dilaburkan emblem, tidak cuma melakukan tindakan tingkatkan rupa, tetapi sebagai tanda pergantian. Waktu simbol itu mulai lenyap bermakna telah masuk eranya. Kata Brembo, produk bisa bertahan sampai penggunaan 150 ribu km.

Greentive sendiri dapat diterapkan pada beberapa ide cakram Brembo. Dari mulai mode rangkap melayang-layang, dual cast, lightweight sampai kompak. Pabrikasi yakini pengembangan ini akan benar-benar memberikan dukungan kendaraan listrik. Karena pemakaian remnya tidak sama dari mobil bermesin pembakaran. Sayangnya, customer harus bersabar untuk coba. Sebab si produsen belum juga mengutarakan tersedianya serta harga jualnya.

Tidak hanya rotor, Brembo mendatangkan pengembangan pada kaliper. Disebutkan Enesys, adalah akronim dari Energy Saving Sistem. Pabrikasi asal Italia ini membuat klem yang mengganti tatanan dalaman piranti penjepit. Maksudnya untuk hilangkan kekuatan terbentuknya endapan, karena tidak sempurnanya tempat kampas selesai mengerem. Elemen bisa dikembalikan tempatnya dengan prima, hingga gesekan tidak menyengaja terlepas.

Ini tentu saja menyuguhkan bermacam keuntungan. Waktu gunakan kampas bertambah lebih panjang, termasuk juga cakram. Hingga customer dapat mengirit pengeluaran. Selanjutnya emisi serta energi yang terbuang sia-sia dapat terseduksi. Sekaligus juga pastikan performa penghela pergerakan tetap pada keadaan sempurna. Efek kotoran memengaruhi perform tidak akan dirasa. Serta diklaim memengaruhi mengonsumsi bahan bakar bertambah lebih efektif.

Piranti digital ikut jadi perhatian Brembo. Dengan konsentrasi kecerdasan bikinan (artificial intelligence) serta manajemen data. Pabrikasi sekarang ini tengah kerjakan program training, yang meluluskan desainer membuat produk pandai. Tehnologi brake by wire yang telah dipunyai, dinaikkan dengan imbuhan AI. Hingga dengan cara automatis bisa mengendalikan langkah kerja penghela pergerakan berdasar bermacam info yang diterima. Seperti situasi cuaca serta jalan yang dilalui. Ini tentu saja bisa memperkuat perlindungan pada pemakai kendaraan.

Menurut Direktur Advanced Research & Development Brembo, Alessandro Ciotti, tehnologi brake by wire kepunyaannya punyai tanggapan 5 kali bertambah cepat, dibandingkan skema sama dari perusahaan lain. Produsen otomotif juga dapat juga manfaatkan piranti lunak yang dibuat Brembo supaya sesuaikan karakter mengemudi dari produknya.

Comments are closed.