Memilih Antara Tiga Varian Renault Triber, Mana yang Paling Pas?

 

Tidak cuma mewarnai baru fragmen LMPV. Renault Triber, tawarkan ruangan kabin lega serta kepraktisan lebih dari pesaing. Serta faktor safety tercukupi dalam variasi paling murah sekalinya. Walau kelengkapan esensial tercantum di semua line up, Maxindo Renault masih membagi jadi tiga trim. Lalu seberapa jauh bedanya serta mana yang sangat patut dibeli?

Type RXL dibandrol termurah, Rp 166,9 juta OTR Jakarta. Sama seperti yang disebut, Renault tidak kikir feature, khususnya menyinggung safety. Perangkat deselerasi depan telah diperlengkapi sensor ABS. Komplet juga dengan EBD mengoptimasi penahan pergerakan.

Masih bersambung ke. Pengendara akan terproteksi kantung udara bila setiap saat berlangsung kecelakaan. Demikian juga penumpang. Tentu saja airbag jadi barang penting sesudah seatbelt. Serta cukup langka diketemukan pada trim bawah.

Renault nampaknya cukup sensitif, Triber kemungkinan dipakai untuk mobil keluarga. Sebutkanlah sedang terisi penuh (Tujuh orang), bisa jadi pandangan ke belakang cukup menyusut. Karenanya trim entry level juga masih kebagian sensor mundur, untuk mempermudah waktu memarkir.

Memang waktu lihat wujudnya, tergambar jati diri trim terikuth. Tidak banyak aksesories melekat. Roof rail serta antena mangkir dari atap Triber. Tempat fog lamp juga masih tertutup plastik. Sesaat grille serta lubang angin bumper didominasi hitam. Berikut tercantum stiker seirama di panel body samping.

Dia kenakan dop. Tetapi khasnya, penutup pelek kaleng itu berdesain stylish. Sekilas seperti mode alloy lima palang biasa. Mengaburkan kesan-kesan dop konservatif yang umumnya tidak menarik. Perancangan cukup pandai kan?

Di kabin, sarana kenyamanan fundamen cukup komplet. AC double blower telah ada, komplet dengan penataan berdiri sendiri untuk baris belakang. Untuk info, tidak cuma diembus angin seperti pesaing. Tetapi mendapatkan sensasi dingin sama juga dengan di muka. Tambahannya, AC tidak cuma berperan untuk pendingin. Dapat dirubah jadi heater seperti mobil Eropa.

Head unit Bluetooth serta USB, konsol tengah dengan chiller, dua speaker depan, satu socket USB, jadi daftar sarana pertunjukan. Sesaat keperluan info pengemudi, diberikan melalui instrumen digital. Dan MID dengan info lengkap, mencakup penghitung mengonsumsi bahan bakar rerata serta real time.

Pembeda variasi bawah, nuansa kabin didominasi bahan fabric gelap. Tetapi dasbor masih dual tone, gabungan beige serta hitam. Komplet dengan hiasan panel piano black untuk frame beberapa tempat.

Cukup nampak usang waktu lihat deretan proses konservatif. Penataan spion seutuhnya memercayakan tuas. Juga skema membuka tutup kaca belakang masih engkol. Power window baru ada di muka, itu juga belum gunakan auto up and down.

Naik satu tingkat, menempati variasi RXT. Harga sedikit tambah mahal, Rp 172,9 juta OTR Jakarta. Tetapi penambahan aksesories serta feature lumayan banyak. Dari exterior sampai ke interior.

Atapnya diperlengkapi roof rail. Pasti kecuali mempermanis penampilan, berperan untuk penambahan pengangkut barang bila bagasi di rasa tidak lagi cukup. Berkaitan waktu akan melancong dengan tujuh penumpang. Karena dinyatakan tersisa kabin belakang tidak banyak.

Skid plate silver serta grille krom tiga baris ikut jadi jati diri trim tengah. Tetapi, dop bawaan RXL serta stiker hitam di samping panel body masih dipasang. Berikut belum dibubuhi LED DRL. Rumah foglamp masih ditutup cover plastik.

Di kabin, proses penataan spion telah elektronik. Power window juga tersaji di row depan atau belakang. Serta salah satunya pembeda jelas, head unit touch screen jadi pusat selingan. Skemanya telah dukungan Android Auto serta Apple CarPlay. Cukup hebat di kelasnya. Dua penambahan speaker juga tercantum di baris ke dua, untuk mengartikan kualitas audio lebih bagus.

Disamping itu kira-kira sama juga dengan variasi sebelum. Topik dasbor two tone berhias piano black, dan jok didominasi fabric gelap, walau ada dialek beige di sisinya. Tetapi ada penambahan ruangan penyimpanan. Dia punyai dua laci bertingkat, kotak barang di bawah jok driver, dan saku di belakang jok pengemudi serta penumpang. Socket USB ditambah lagi juga pada baris tengah.

Masuk variasi flagship, pasti semua kelengkapan barusan masuk ke paket. Bandrol type RXZ Rp 179,9 juta OTR Jakarta, alias beda Rp 7 juta dari tengah. Tenang. Uang begitu tidak cuma diganti estetika semata-mata. Faktor safety bertambah, tentang skema selingan.

Keseluruhan ada empat airbag di variasi RXZ. Dua di muka pengemudi serta penumpang, sesaat dua bekasnya terselinap dibalik bagian jok. Akhirnya efek cedera waktu berlangsung kecelakaan semakin terminimalisir.

Saat akan memarkir mundur, monitor tengah tampilkan visual belakang. Karena ada camera, performa sensor parkir tentu saja semakin maksimal. Pengemudi juga tidak perlu ribet melihat ke belakang pada kondisi sempit sekalinya.

Tentang skema selingan, bukan feature yang makin bertambah. Tetapi kualitas terjemahan audio dari head unit touch screen bertambah optimal. Karena di samping empat speaker, dua tweeter selalu menyempurnakan suara seputar kabin.

Serta paling berasa, proses masuk mobil serta menghidupkan mesin bertambah ringkas. Karena tidak lagi gunakan anak kunci serta remote konservatif. Semua ditukar skema smart key. Cukup pencet tombol untuk starter mobil. Ada juga penambahan skema power window auto up and down disamping pengemudi, dua vanity mirror serta socket USB sampai baris tiga.

Nuansa interior jauh tidak sama. RXZ nampak bertambah bagus serta eksklusif. Khususnya di dasbor, semakin banyak digabungkan dialek silver. Joknya bermotif tidak sama, walau masih gabungan bahan fabric.

Lalu bila disaksikan di luar, peleknya gunakan mode alloy. Kecuali lampu projector halogen, LED DRL ada mengidentitaskan dianya flagship. Plus, kenakan antenna mode panjang, bisa wiper belakang, washer, dan defogger. Komplet.

Bagian tehnis ke-3 type persis sama. Dibalik bonet berdiri mesin tiga silinder 999 cc injeksi. Tenaga optimal sentuh 72 PS/6.250 rpm serta torsi 96 Nm/3.500 rpm. Sampai sekarang ini, semuanya masih menggunakan transmisi manual. Sesaat masalah pengereman, sensor ABS serta EBD jadi bawaan standard mereka bertiga.

Sebenarnya, variasi terikuth mendukung saja. Hal esensial minimal tercukupi, sampai kepentingan safety. Tetapi lihat beda harga dengan variasi teratas tertaut Rp 13 juta, jadi berasa tanggung. Ditambah lagi jika akan bayar mencicil, angka begitu tidak akan berasa berat. Toh ketidaksamaan featurenya juga jelas, wajar untuk diganti nilai begitu.

Comments are closed.