Mazda CX-30 Mendapat Mesin Turbo, Mulai Mengaspal Akhir 2020

 

Produk generasi terbaru Mazda semakin menyenangkan saja. Minimal di pasar Amerika Utara, jamin buat iri jika suka perform tambahan. Masalahnya sesudah mereka luncurkan Mazda3 bermesin turbo, si saudara seplatform juga tidak tertinggal dioprek. Yep, di Negeri Paman Sam CX-30 akan selekasnya ada dalam versus kuat.

Mazda North American Operations belakangan ini memberitahukan kedatangan satu mode anyar dalam barisan crossover manis mereka. Ialah tambahan anggota bermesin empat silinder Skyactiv G 2.5 turbo untuk Mazda CX-30 keluaran 2021. Telah memiliki 2,5 liter, ditambah turbo juga. Pasti ekstraksi tenaga banyak, diklaim sampai 250 ponsel. Serta mampu membuahkan torsi impresif 434 Nm. Angka yang cukup mengundang selera untuk satu crossover solid.

Bila ingin sehat, jelas harus konsumsi makanan paling baik. Begitupun mesin turbo Mazda. Seandainya ingin merasai tenaga maximum harus menyodorkan minuman bermutu. Seminimalnya bensin oktan 93. Walau demikian, CX-30 turbo juga bisa minum BBM dengan kualitas serendah RON 87, namun output tidak maximum. Tertera paling kuat melemparkan tenaga 227 ponsel diimbangi puntiran 420 Nm. Masih banyak.

Kekuatan hebat didukung juga kompetensi membuat traksi. Tenaga tidak terisolasi ke roda depan saja tetapi tersemat skema All-Wheel Drive i-Activ untuk standard. Dengan begitu, ada dorongan tambahan di kutub belakang hingga daya cengkeram akan terus dimaksimalkan sesuai dengan keperluan. Mempermudah sekaligus juga membuat perlindungan pemakai di beberapa situasi jalan.

Tidak cuma mesin, bagian kelengkapan ikut dinaikkan. Khususnya untuk kepentingan safety, bertambah lengkap serta makin pandai. Dalam sisi paket keselamatan i-Activsense tersemat feature Smart City Brake Dukungan Reverse with Rear Cross-Traffic Braking. Pengereman bisa terwujud dengan cara automatis di kecepatan 3-6 kpj bila sensor mengetahui halangan atau ada mobil meluncur dari arah samping waktu mundur.

Disamping itu, piranti aktif lain turut memeriahkan. Seperti tambahan feature Trafik Jam Assist dalam sisi cruise control adaptif. Beban pengemudi makin mudah saja karena setir bisa bergerak sendiri sesuai dengan jalan di kecepatan kurang dari 64 kpj (40 mil /jam). Manuver selanjutnya ikut didukung oleh camera 360 derajat bersama-sama Active Driving Display, Trafik Sign Recognition, serta Adaptive Front-lighting Sistem.

Walaupun jadi spesies bertambah kuat, kenyataannya Mazda CX-30 masih rendah hati. Tidak menyombongkan diri dengan bodikit agresif atau kuda-kuda rendah bak petarung perform tinggi. Masih terpancar nuansa menawan design Kodo dalam pola crossover, seperti dia melenggok dengan mesin standard.

Tidak sembunyikan , memang. Dia mengatakan diferensiasi kompetensi melalui sepatu aluminium alloy 18 inci berkelir hitam. Ditambah deretan rekonsilasi seperti buangan knalpot semakin besar, spion hitam mengilap, serta diakhiri badge “Turbo” di pintu bagasi. Sesudah mendebut dengan style simpel ini, Mazda CX-30 2.5 Turbo direncanakan mengaspal akhir tahun.

Barisan mode bermesin turbo di keluarga generasi terbaru Mazda dimulai oleh kedatangan Mazda3 Turbo. Kiprah lebih dulu di Meksiko, selang beberapa waktu mengejar ke AS. Dibalik bonnet tersemat pemacu 2,5 liter turbo untuk dua pilihan body: hatchback serta sedan. Outputnya sama di antara Mazda3 serta CX-30 mengingat kedua-duanya masih satu basis. Bisa disebut kembar namun beda style.

Perancangan luar condong introvert. tidak langsung mencirikan satu kedahsyatan perform. Baik itu mode sedan atau hatchback, Mazda3 2.5 Turbo (panggilan sah Mazda AS) kenakan sepatu aluminium alloy 18 inci dikelir hitam. Disamping itu, lubang knalpot dibuat semakin besar, batok spion hitam mengilap, serta simbol “Turbo” menempel di bagasi dan cover mesin. Seandainya ingin bertambah ‘buka-bukaan’ ada paket Premium Plus. Lip spoiler hitam langsung isi kekosongan kap bagasi, atau ada rear roof spoiler di badan hatchback. Begitupun di muka, dagu Mazda3 dipermanis oleh gloss black air dam.

Comments are closed.