Penerus Hyundai H-1 Tertangkap Kamera, Pamerkan Rumah Kaca Super Besar

 

Melirik daftar line-up Hyundai, ada satu mode yang bertahan lumayan lama. Telah berusia lebih satu dasawarsa karena sah dilahirkan seputar 2007. Pekerjaannya sebagai wakil pabrikasi di dunia MPV dengan badan gambot. Itu H-1 (atau dipanggil dengan Hyundai Starex). Pangkal design awal terus dieksploitasi semasa 13 tahun. Tetapi, kemungkinan sebentar lagi waktu pekerjaan H-1 usai.

Masalahnya disangka penerus si people mover dengan logo H miring tengah diuji-coba. Penyamaran tebal masih menyelimutinya hingga detil perancangan susah untuk dipahami. Walau demikian, dipercaya berlangsung revolusi design jika melirik profile keseluruhnya walau masih mencirikan pengangkut penumpang memiliki tubuh kotak. Citra satu van dikuatkan garis pilar A sejajar moncong dan peralihan lembut ke atap.

Demikian tidak sama dari mode termutakhir berhidung mancung. Tidak ada kelirunya berhidung pesek, memang. Malah bisa jadi memajukan tempat kabin keseluruhnya hingga bertambah lega. Tingkatkan bagian utilitarian yang akomodatif. Tetapi itu baru hanya sangkaan. Yang tentu, sisi dari design anyar ialah ruangan kaca super besar. Garis bawah jendela samping turun jauh di bawah pundak penumpang. Dapat jadi hampir serendah tempat armrest bila melirik photo tes. Tentu menyuguhkan visibilitas tinggi.

perancangan keseluruhnya nampaknya buat kabin H-1 makin lega saja. Khususnya untuk tempat kepala. Dalam kaca bening bak akuarium, pengujian seolah dikerjakan oleh personil memiliki tubuh mungil. Ruangan kepala banyak ruah, serta bukaan kaca barusan buat penumpang nampak kerdil.

Detil komponen badan ditutup rapat serta susah untuk lihat lenggokan aslinya. Satu perihal yang kemungkinan diadaptasi ialah lampu depan terpisah. Penerangan penting bisa jadi turun ke tempat bumper seperti diketemukan pada crossover Hyundai terbaru: Santa Fe, Palisade, Venue. Lampu selanjutnya mengapit grille besar dengan pola seperti formasi pil.

Melirik photo kabin di luar, skema infotainment jadi perhatian. Menempati yakin diri ditengah-tengah dashboard. Nah, bisa jadi formasi design dashboard Tucson 2022 diadaptasi H1. Konsol tengah muncul maju serta menyalurkan garis metalik celong ke samping seperti tatanan dashboard Tucson. Kabur nampak panel instrumen duduk di atas kolom setir – entahlah panel digital ataulah bukan.

Tempat luar tertutup penyamaran tebal, begitupun menyinggung info berkaitan sang pengangkut penumpang ini. Belumlah ada kejelasan apa saja. Minimal bisa diekspektasikan seleksi pemacu bensin serta diesel. Tidak mengejutkan jika pilihan automatis lima pemercepatan ditukar ke unit yang bertambah kekinian. Untuk tanggal mainnya, besar keinginan dia berteman tahun kedepan dan menyelinap ke beberapa pasar.

Hyundai H-1 atau Starex bukan satu mode yang asing di Tanah Air. Dia melaju pertama pada 2008 serta pernah menempel image mobil travel karena dipakai oleh beberapa pebisnis transportasi. Dianya jadi salah satu produk manufaktur yang alami proses perakitan lokal (CKD). Sekarang ini, si MPV memiliki tubuh gambot sudah lewat facelift besar serta mempunyai dua kelas tidak sama. Starex diperuntukkan untuk pekerja sesaat H-1 tawarkan kemewahan mengemudi.

Di kelas pekerja, kabin Starex ditawarkan dalam berbagai formasi. Dari standar seat kosongan, sampai formasi sepuluh penumpang plus satu di muka. Begitupun H-1, ada pilihan tiga baris captain seat tengah (Royale), tiga baris penuh (XG), atau empat baris penuh (Menawance). Perbedaannya jelas, H-1 diposisikan untuk turunan ningrat dengan pendayagunaan jok kulit serta feature tambahan.

Kepentingan pemacu, Starex diberi unit diesel A2 – 2,5 liter CRDi WGT – dengan settingan paling lemah. Keseluruhan output cuma sampai 136 PS dengan torsi pucuk 334 Nm, tersalur ke roda lewat transmisi manual 6 pemercepatan.

Disamping itu, H-1 diberi dua pilihan tidak sama. Unit diesel 2,5 liter CRDi VGT yang membuahkan output 170PS/392 Nm atau pilihan bensin Theta II 2,4 liter yang sediakan 175 PS/228 Nm. Perbedaannya lagi di transmisi, H-1 ada dalam paket automatis 5 pemercepatan shiftronic (diesel) atau automatis 4 pemercepatan (bensin).

Comments are closed.